§ Ext2 – Second Extended File System 2
Ext2 pertama kali dikembangkan dan
diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga
penggunaannya pada sistem operasi lainnya
. Tujuannya
adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat
mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan
advance features.
Keunggulan
:
o
Mendukung beberapa tipe file standar UNIX
o
Mampu mengatur file – file system yang dibuat dalam
partisi besar
o
Dapat menghasilkan nama file dan directory yang
panjang (max 255 karakter)
Kelemahan :
o
Memerlukan beberapa blok untuk root
o
Jika melakukan recovery akan memakan waktu yang lama
karena belum mendukung Journaling File System
o
Batasi direktori sublevel 32768
o
Tidak dapat menangani file yang lebih besar dari 2TB
§ Ext3 – Third Extended File System
Ext3 merupakan suatu journalled file
system, journalled file system didesain untuk membantu melindungi data yang ada
di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi
untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat
lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
Ext3 adalah suatu filesystem yang
dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Ext3 merupakan hasil
perbaikan dari Ext2 ke dalam bentuk Ext2 yang lebih baik dengan menambahkan
berbagai macam keunggulan.
Keunggulan :
o
Sudah mendukung Journalling File System
o
Memerlukan waktu 1 detik untuk recover (tergantung
hardware)
o
Kinerja harddisk akan lebih cepat
o
Dapat mudah melakukan migrasi / perpindahan dari Ext2
ke Ext3 tanpa menghilangkan data – data dalam harddisk
o
Tidak mendukung proses pengecekan file system sehingga
akan mempercepat kinerja harddisk
Kelemahan :
o Tidak lebih cepat dari Ext4
o
Fungsi
o
Defragmentation
o
Kompresi
o
Tidak ada pemeriksaan penjumlahan dalam jurnal.
§ Ext4 – Fourth Extended File System
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil
berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default
memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah
support Ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu
versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Keunggulan
:
o
Stabil
o
Lebih cepat dari Ext3
o
Mendukung partisi dengan ukuran 16 Exabyte dan file
dengan ukuran 16 Terabyte
o
Mengurangi waktu saat pengecekan harddisk di saat
mount partisi
Kelemahan :
o
Kemungkinan terjadi hilangnya data lumayan besar
o
Tidak mendukung di OS selain linux, misalnya Mac dan
Windows
§ Partisi Swap
Partisi swap digunakan sebagai
Virtual Memory atau ibaratnya RAM cadangan jikalau RAM yg asli sudah tidak
mumpuni untuk memproses aplikasi, nah partisi swap inilah yang menghandlenya,
akan tetapi yang perlu diingat adalah partisi swap hanya virtual memory
saja, memang bukan RAM yg sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar