Minggu, 16 Juni 2013

Partisi Di Linux

§  Ext2 – Second Extended File System 2

Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya
.           Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.

                       Keunggulan :

o    Mendukung beberapa tipe file standar UNIX
o    Mampu mengatur file – file system yang dibuat dalam partisi besar
o    Dapat menghasilkan nama file dan directory yang panjang (max 255 karakter)


Kelemahan :
o    Memerlukan beberapa blok untuk root
o    Jika melakukan recovery akan memakan waktu yang lama karena belum mendukung Journaling File System
o    Batasi direktori sublevel 32768
o    Tidak dapat menangani file yang lebih besar dari 2TB


§  Ext3 – Third Extended File System

Ext3 merupakan suatu journalled file system, journalled file system didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
Ext3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Ext3 merupakan hasil perbaikan dari Ext2 ke dalam bentuk Ext2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan.
Keunggulan :
o    Sudah mendukung Journalling File System
o    Memerlukan waktu 1 detik untuk recover (tergantung hardware)
o   Kinerja harddisk akan lebih cepat
o   Dapat mudah melakukan migrasi / perpindahan dari Ext2 ke Ext3 tanpa menghilangkan data – data dalam harddisk
o   Tidak mendukung proses pengecekan file system sehingga akan mempercepat kinerja harddisk

Kelemahan :
o   Tidak lebih cepat dari Ext4
o   Fungsi
o   Defragmentation
o   Kompresi
o   Tidak ada pemeriksaan penjumlahan dalam jurnal.





§  Ext4 – Fourth Extended File System

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support Ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Keunggulan : 
o    Stabil
o    Lebih cepat dari Ext3
o    Mendukung partisi dengan ukuran 16 Exabyte dan file dengan ukuran 16 Terabyte
o    Mengurangi waktu saat pengecekan harddisk di saat mount partisi

Kelemahan :
o    Kemungkinan terjadi hilangnya data lumayan besar
o    Tidak mendukung di OS selain linux, misalnya Mac dan Windows



§  Partisi Swap


Partisi swap digunakan sebagai Virtual Memory atau ibaratnya RAM cadangan jikalau RAM yg asli sudah tidak mumpuni untuk memproses aplikasi, nah partisi swap inilah yang menghandlenya, akan tetapi yang perlu diingat adalah partisi swap hanya virtual memory saja, memang bukan RAM yg sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar